Jumat, 06 Januari 2012

PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT


Pertentangan sosial adalah suatu bentuk percekcokan, perselisihan atau pertentangan yang disebabkan karena adanya dua hal atau lebih yang bersebrangan dan tidak selaras. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya pertentangan sosial adalah:
  • ·       Perbedaan kepentingan : perbedaan kepentingan antar individu maupun kelompok. Kepentingan itu dapat menyangkut kepentingan politik, ekonomi, sosial dan budaya.
  • ·       Perubahan sosial : masyarakat merupakan sekelompok manusia yang terus berubah seiring dengan berkembangnya kebutuhan dan pengetahuannya. Perubahan-perubahan tersebut tentu juga mempengaruhi cara pandang terhadap nilai, norma dan pola perilaku masyarakat.

  • ·       Perbedaan antar individu : setiap orang tentunya memiliki pendirian, perasaan dan cara pandang yang berbeda-beda.
·      Perbedaan kebudayaan : kepribadian seseorang dapat dikatakan bagaimana seseorang tersebut berkembang melaui kebudayaannya yang telah ditanamkan. Perbedaan kepribadian individu akibat perbedaan kebudayaan yang berbeda inilah yang sering menjadi pemicu timbulnya pertentangan sosial.



Integrasi sosial adalah proses penyesuaian dimana unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat yang membaur dan bersatu menjadi suatu kesatuan padu tanpa pertentangan didalamnya. Unsur-unsur yang berbeda tersebut meliputi, perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai dan norma. Integrasi sosial juga tidak cukuo diukur dengan fisik yang bersatu dan berkumpul, melainkan dengan bersatunya fisik, solidaritas serta perasaan manusiawi diantara sesama.
Dapat dikatakan integrasi sosial adalah proses pertentangan sosial yang sukses, karena integrasi merupakan hasil dari suatu rangkaian pertentangan yang bersifat positif dan merubah pribadi sebagian individu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar