Pelapisan sosial yang biasanya disebut-sebut sebagai perbedaan antara yang miskin dan yang kaya. Perbedaan keuangan ini yang akhirnya membentuk suatu strata kehidupan yang menimbulkan dampak negatif. Kebanyakan mereka yang kaya atau memiliki harta lebih bahkan melimpah ini menjadi sombong dan bersikap arogan atas apa yang ia punya. Mereka kadang tergila-gila dengan hormat karena jabatan yang tinggi. Mereka yang kaya ini juga sangat tidak ingin disamakan dengan yang miskin, mulai dari pola hidup, cara berpakaian, makanan dan lainnya. Mereka juga terlalu menganggap yang miskin itulah orang yang malas.
Padahal, semua itu sudah diatur oleh Allah SWT, bagaimana rezeki, jodoh, maut, musibah dan lainnya. Seharusnya sebagai manusia yang baik, kaya ataupun miskin sudah sepatutnya membantu sesama. Jangan sampai perbedaan ini yang akan menjadikan jurang pemisah antar sesama. Karena kita tita semua tidak akan pernah tau bagaimana jalan hidup dan takdir yang harus kita lalui.
Roda kehidupan selalu berputar, dengan hidup merakyat dan peduli sesama akan menjadikan kita sebagai manusia yang sabar dan selalu bersyukur. Karena kesamaan derajat satu sama lain sangat diperlukan untuk menjalin hubungan silaturahmi yang baik. Walau bagaimanapun bentuk, wujud, kaya ataupun miskin, kita sama. Kita adalah manusia yang seharusnya saling menghormati dan menghargai tanpa adanya pelapisan yang membedakan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar